Alhamdulilah puji Tuhan, saya sungguh senang bisa memiliki keluarga yang
selalu sayang dan support. Keluarga saya termasuk keluarga yang
sederhana tidak neko-neko kalo istilah jawanya. Orang tua saya, bapak
ibu hanya pegawai swasta, tetapi dengan kegigihan dan kerja keras beliau
saya dan kakak perempuan saya bisa kuliah di perguruan tinggi negeri.
Orang tua saya paling support kalo soal pendidikan. Beliau rela utang
sana sini untuk menyekolahkan anaknya. Beliau juga tidak mengatur
anaknya mau ambil jurusan apa atau mau jadi apa besoknya. Pesannya cuma,
semoga lebih baik sari orang tua dan bisa membuat kamu bahagia. #simple
kan. Na keluarga kami sungguh demokratis jadi setiap ada masalah apa
aja kami selalu diskusikan mulai dari yang kecil sampai yang besar.
Intinya tuh keluargaku terbuka dan saling komunikasi aja. Alhamdulilah
kami bersyukur sekali karena Tuhan masih membantu kami dalam soal
pendidikan karena saya san kakak saya mendapatkan beasiswa selama masa
study di SMA/K dan Perguruan Tinggi. Sehingga ortu tidak terlalu
terbebani masalah keuangan.
Keluarga juga menerapkan sistem kerjasama antar keluarga. Contohnya saat aku ingin beli sesuatu (laptop atau hape) sebelumnya pasti ku komunikasikan dulu ke ortu. Na pasti beliau tanya kamu dah punya uang berapa emangnya? Hehe. Karena keluarga kami kalo membuat syarat jika kau beli sesuatu dan uangnya kurang harus memiliki uang 75% l uang pribadi dan 25% uang donatur (bisa urunan kakak, bapak, dan ibu). Hehe aneh ya. Kadang-kadang juga keluarga saya juga menerapkan utang piutang di dalam keluarga. :)) (tanpa bunga dan jangka waktu pengembalian yang tidak ditentukan bagi saya, karena saya belum bekerja. Hehe > tapi bagi yang udah bekerja tentu harus ada masa tenggang nya) aneh lagi ya. Yah this is my family.
Selain itu setiap saya pulang kerumah kami pasti saling curhat mulai dari A sampai Z,. Nah ini merupakan contoh ketika keluargaku berkumpul dan berdiskusi.
Keluarga juga menerapkan sistem kerjasama antar keluarga. Contohnya saat aku ingin beli sesuatu (laptop atau hape) sebelumnya pasti ku komunikasikan dulu ke ortu. Na pasti beliau tanya kamu dah punya uang berapa emangnya? Hehe. Karena keluarga kami kalo membuat syarat jika kau beli sesuatu dan uangnya kurang harus memiliki uang 75% l uang pribadi dan 25% uang donatur (bisa urunan kakak, bapak, dan ibu). Hehe aneh ya. Kadang-kadang juga keluarga saya juga menerapkan utang piutang di dalam keluarga. :)) (tanpa bunga dan jangka waktu pengembalian yang tidak ditentukan bagi saya, karena saya belum bekerja. Hehe > tapi bagi yang udah bekerja tentu harus ada masa tenggang nya) aneh lagi ya. Yah this is my family.
Selain itu setiap saya pulang kerumah kami pasti saling curhat mulai dari A sampai Z,. Nah ini merupakan contoh ketika keluargaku berkumpul dan berdiskusi.
![]() |
Kebersamaan kelaurga saat makan bersama. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar